Semburat rembulan malu-malu bersinar
Menerpa bayangan wajahku
Hembusan angin malam yang dingin
Tak mampu mengusir lamunanku
Ku hanya bisa merangkai doa
Tuk seseorang yang entah dimana
Tarikan nafas terasa berat
Seberat hatiku tuk melupakanmu
Guratan wajahmu masih melekat di ingatanku
Semakin membuat asa ku berkelana
Duhai kekasih hatiku
Doaku selalu terpanjat untukmu