السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rabu, 23 Januari 2013

PERUMUSAN MASALAH DAN PENENTUAN METODE PENELITIAN


Salah satu komponen yang sangat penting dan menentukan kualitas sebuah penelitian ilmiah adalah rumusan masalah. Dalam hal ini yang dimaksud masalah adalah masalah ilmiah penelitian (scientific research problems). Masalah penelitian inilah yang akan dipecahkan atau dicarikan solusinya melalui suatu proses penelitian ilmiah.


Berbeda dengan rumusan-rumusan masalah pada umumnya, seperti laporan-laporan proyek, dalam penelitian ilmiah dituntut untuk memenuhi beberapa kriteria, antara lain masalah dirumuskan dengan kalimat tanya, sebaiknya hindari kata tanya “sejauh manakah” atau “seberapa besarkah”, dsb. Kriteria lain adalah setiap rumusan masalah minimal terdapat dua faktor atau variabel yang dihubungkan atau dibedakan, dan terakhir adalah variabel-variabel tersebut harus dapat diukur dan di-manage (measurable and managable).

PEMBAHASAN TOPIK DAN MASALAH PENELITIAN


 A.       PENDAHULUAN
                                                                    
1.        Latar Belakang
 Secara sistematis suatu penelitian yang mendasarkan pada metode ilmiah biasanya dimulai dengan adanya permasalahan. Permasalahan penelitian menurut John Dewey,1993; Kerlinger, 1986 mengidentifikasikan bahwa permasalahan secara faktual dapat berupa kesulitan yang dirasakan oleh orang awam maupun oleh para peneliti. Permasalahan dapat pula diartikan sebagai  target yang telah ditetapkan oleh peneliti.

Teknik Membuat Judul penelitian


Kesulitan pertama mahasiswa akhir adalah saat pengajuan judul dan secara pintas mengadopsi dari hasil skripsi orang lain tanpa memahami latar belakang masalah penelitian. sehingga kendala nampak saat pada proses penentuan analisa datanya.

seorang peneliti merasakan adanya"sesuatu yang tidak beres", (dalam arti tidak atau belum sesuai dengan kondisi yang seharusnya), artinya seorang peneliti harus memiliki keingintahuan yang tinggi dan keinginan untuk memperbaiki keadaan.

KONSEP DASAR PENELITIAN


Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:

Proses dan Praktik KIP/K dalam Pelayanan Kebidanan


Pengertian KIP/K
Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil.
Konseling kebidanan  adalah pertolongan dalam bentuk wawancara yang menuntut adanya komunikasi interaksi yang mendalam, dan usaha bersama bidan dengan pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan, ataupun perubahan tingkah laku atau sikap dalam ruang lingkup pelayanan kebidanan.

Senin, 21 Januari 2013

TIPS MENANGGULANGI KEMARAHAN


Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ada seorang lelaki berkata kepada Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam“Berilah saya nasihat.” Beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah.” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah.” (HR. Bukhari). Imam Nawawi rohimahulloh mengatakan, “Makna jangan marah yaitu janganlah kamu tumpahkan kemarahanmu. Larangan ini bukan tertuju kepada rasa marah itu sendiri. Karena pada hakikatnya marah adalah tabi’at manusia, yang tidak mungkin bisa dihilangkan dari perasaan manusia.”

KIAT MENJADI PENDIDIK YANG PROFESIONAL DAN ISLAMI


Menjadi seorang pendidik memiliki keutamaan yang banyak sekali. Diantaranya adalah bahwa mendidik adalah jalan dakwah para nabi dan rasul. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah ta’ala (yang artinya), “Katakanlah: Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikuti mengajak (kalian) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Yusuf: 108).

PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR



Kegiatan ini merupakan pengkajian fisik yang dilakukan oleh bidan yang bertujuan untuk memastikan normalitas & mendeteksi adanya penyimpangan dari normal.
Pengkajian ini dapat ditemukan indikasi tentang seberapa baik bayi melakukan penyesuaian terhadap kehidupan di luar uterus dan bantuan apa yang diperlukan. Dalam pelaksanaannya harus diperhatikan agar bayi tidak kedinginan, dan dapat ditunda apabila suhu tubuh bayi rendah atau bayi tampak tidak sehat.

Minggu, 20 Januari 2013

MELATIH DIRI UNTUK SELALU BERNIAT BAIK


Niat baik sangat berperan dalam mengantarkan engkau kepada kebenaran (al-Haq), mendatangkan amal kebaikan, dan sebab datangnya ampunan Allah. 

Allah berfirman,


وَلَوْ عَلِمَ اللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لأسْمَعَهُمْ


"Kalau Sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka (pada orang-orang kafir), tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar (untuk tunduk kepada ayat-ayat Allah-pen)." [QS Al-Anfaal : 23]

17 Tips Mengatasi Stress Dalam Hidup dan di Tempat Kerja


stress
Stress adalah keadaan jiwa yang paling populer di abad ini. Coba anda ingat-ingat kembali berapa banyak orang yang anda jumpai mengatakan bahwa mereka sedang mengalami stress atau mungkin anda sendiri sedang mengalaminya?
Stress bukan suatu penyakit, tetapi jika anda tidak dapat mengatasinya dalam waktu tertentu, anda akan terkena banyak masalah kesehatan.

CONTOH SAP PENYULUHAN


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal                 :    Senin, 21 Januari 2013
Waktu                              :    Pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB
Pokok Bahasan               :    Kehamilan Trimester 3
Sub Pokok Bahasan        :    Menjelaskan mengenai Kehamilan Trimester 3
Sasaran                          :    Ny. Uray
Penyuluh                        :     Sinta Dewi
Tempat                           :    Rumah Pasien, Jl. Komyos Sudarso no. 1 Singkawang
I.     Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kehamilan trimester 3, di harapkan ibu hamil dapat mengerti mengenai kebutuhannya selama kehamilan trimester 3, serta menyiapkan diri untuk menghadapi proses persalinan.

KETERAMPILAN OBSERVASI


KETERAMPILAN OBSERVASI
Hal yang perlu kita observasi adalah:
  1. Tingkah laku verbal.
  2. Non verbal.
  3. Kesenjangan antara tingkah laku verbal dan non verbal.
Kepekaan dalam observasi merupakan hal yang paling mendasar dalam membina komunikasiefektif.